Merencanakan acara pernikahan di jakarta dan tempat lain, tidak lepas dari perencanaan keuangan / budgeting. Dan ternyata setelah perhitungan matang, disadari pengeluaran untuk biaya catering adalah yang terbesar dari kebutuhan biaya pesta pernikahan.

 Secara umum, kebutuhan paker pernikahan termasuk food & beverages, staff waiter dan peralatan catering, lalu dekorasi pelaminan, gaun pengantin dan Make Up Artist, MC, dokumentasi foto video, entertain band, akuistik atau organ tunggal dan peralatan pesta. Sekitar 50% kebutuhan pernikahan menyangkut catering.

Dewi’s Wedding sebagai penyedia jasa catering jakarta menyarankan calon konsumen untuk bertanya lebih rinci. Sebagai pelayanan jasa standard agar bisa mendapatkan gambaran yang sama, bahasa yang sama mengenai produk yang akan diterima di hari pernikahan. Terlebih lagi agar tidak ada salah pengertian sehingga ada yang terlewatkan dan kekurangan yang menjadi janggal pas acara pernikahan. Kami selalu memberikan info yang terperinci di awal agar tidak ada permasalahan sesudahnya.

Untuk calon pengantin yang akan pesan catering pernikahan, perlu ada bahan pertanyaan sebagai dasar untuk mencapai info yang diperlukan berhadapan dengan vendor catering pernikahan.

Kami berikan beberapa tips melakukan interview untuk memilih Catering Jakarta, atau vendor catering lain untuk pernikahan anda:

1. Info Berkaitan Dengan  Gedung/ Venue Pernikahan.

Jika anda berniat mengadakan acara pernikahan di Hotel atau Restoran, anda perlu tahu apakah venue tersebut sudah all in dengan catering. Beberapa venue memiliki catering sendiri dari dapur yang mereka kelola dan mereka tidak mengijinkan catering dari luar.
Pastikan juga venue yang dipilih sudah sesuai dengan formalitas acara, tema acara, jenis makanan yang anda inginkan dan anggaran yang tersedia. Pilihan lain mungkin menemukan venue yang memberi kebebasan untuk memilih catering yang anda inginkan dari luar pihak venue.

Apakah Pernikahan anda Indoor atau Outdoor? 

Jika sudah menentukan salah satu pilihan ini, maka anda bias menanyakan fasilitas apa saja yang yang tersedia di venue pernikahan itu. Banyak hal tekhnis yang perlu dirinci satu persatu; misalnya area pantry, dapur dan beberapa fasilitas team katering untuk bekerja. Dalam hal cuaca dan menu, makanan mungkin perlu dijaga agar tetap panas atau dingin. Mempertimbangkan cuaca maka perlu persiapan tambahan tenda untuk acara pernikahan outdoor.

Jika sudah yakin tempatnya, segera booking tanggalnya. Hal ini untuk memastikan tempat pernikahan tidak didahului orang lain. Untuk gedung yang popular dan strategis tempatnya disarankan 6 bulan sampai 8 bulan sebelum hari H sudah dipastikan gedungnya.

 2. Menyelesaikan Anggaran.

Sesudah tempat pernikahan sudah fix, sekarang Anda perlu memutuskan apakah catering yang anda pesan sesuai anggaran Anda. Beberapa pertanyaan yang perlu anda sampaikan kepada vendor catering:
Berapa total harga catering yang anda pesan?
Sebagian besar katering membutuhkan setoran awal untuk menahan tanggal acara Anda. Apakah perlu deposit, jika ada, berapa jumlahnya?
Berapa biaya down paymen dan kapan jatuh tempo?
Apakah cicilan atau paket pembayaran tersedia?
Kapan pembayaran terakhir harus dibayar untuk katering?
Apakah ada uang tip atau biaya layanan?
Berapa pajaknya?
Berapa jam pelayanan katering termasuk dalam biaya keseluruhan?
Berapa banyak tambahannya jika acara pernikahan melebihi waktunya dan tim catering bekerja lembur?
Apa yang termasuk dalam harga katering (mis., Pengaturan, pembersihan, staf, makanan, peralatan catering, dekorasi catering, dll.)?

3. Pengalaman Penyedia Jasa Catering.

Sudah berapa lama katering berada dalam bisnis catering?
Tanyakan kepada mereka tentang pengalaman, latar belakang,  fortfolio dan pendidikan kuliner mereka.
Sudahkah mereka melayani pernikahan sebelumnya?
Pernahkah mereka menangani jumlah tamu sesuai jumlah tamu yang akan anda undang?
Bisakah mereka menangani acara kecil atau besar?
Berapa jumlah tamu dari acara terbesar yang mereka kelola?

4. Lisensi/ Legalitas/ Uji Dinas Kesehatan.

Apakah mereka berlisensi?
Apakah mereka diasuransikan?
Apakah mereka memiliki izin kesehatan?
Pertanyaan ini untuk memastikan kualitas catering yang anda pakai pada saat resepsi pernikahan, menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

5. Peralatan Catering.

Apakah semua kebutuhan peralatan catering sudah disediakan vendor catering?
Ada banyak detail yang perlu dipertimbangkan seperti meja, dan kursi, piring, serbet, taplak meja, chaffers, gelas, sternos, perak, piring saji, tenda, dll?.
Beberapa orang memilih untuk menggunakan sendok garpu plastik dan piring kertas untuk menghemat uang. Pastikan apakah anda akan mendapatkan sesuai keinginan . Jika belum tercover semua, dan perlu tambahan bebeapa hal, maka tanyakan harga secara rinci harga tambahan, termasuk harga catering, tambahan person, dan tambahan peralatan catering yang dibutuhkan. Penyedia jasa catering bisa memberi saran dan mencari tahu barang apa yang perlu anda sewa. .

6. Prediksi Jumlah Catering Yang Harus Disiapkan.

Total harga catering biasanya mengacu pada jumlah tamu yang anda rencanakan untuk diundang ke pernikahan. Katering akan membutuhkan hitungan jumlah undangan, baik secara fisik, maupun lewat media social untuk mendapat gambaran kasar tentang jumlah tamu Anda.

Kapan katering perlu mengetahui jumlah catering yang harus disediakan?
Saat Anda mengirim undangan, ingatlah bahwa sebagian besar katering menginginkan hitungan akhir 1-2 minggu sebelum hari H.
Tanyakan juga apakah jumlah hitungan kepala mencakup tim vendor pernikahan / dan peserta pesta yang hadir lainnya, tim dekorasi, tim waiter, tim perias, tim wedding organizer, fotografer, mc dan catering untuk pihak pengelola gedung, termasuk sekuriti dan pekerja kebersihan gedung?
Apakah ada ruang khusus untuk tim vendor untuk makan diluar ruang resepsi anda?

7. Menu Catering.

Apakah mereka telah menetapkan menu sendiri atau dapatkah mereka menyesuaikan menu sesuai dengan tema atau style resepsi anda?
Bisakah mereka menyediakan menu khusus seperti masakan vegetarian, masakan halal, non halal, atau apakah mereka dapat mengakomodasi tamu dengan alergi makanan tertentu?

8. Style Pelayanan Catering.

Apa gaya makan utama yang Anda inginkan?
Metode apa yang Anda inginkan dalam penyajian makanan?
Apakah makan disajikan kepada para tamu oleh staf pelayan?
Apakah tamu yang ambil makanan sendiri?
Tanyakan katering Anda tentang berbagai gaya layanan yang mereka sediakan.
Tentukan layanan apa yang disertakan dan detail apa yang tidak mereka tangani. Jenis yang perlu dipertimbangkan adalah gaya prasmanan. Kode berpakaian untuk pelayan.
Apakah formal atau kasual?
Pakaian itu harus mencerminkan formalitas / tema acara Anda. Staf dapat mengenakan kemeja tuksedo dengan dasi kupu-kupu dan celana atau rok kosong. Gaya butler adalah ketika para pelayan di mana sarung tangan putih. Jika Anda mengadakan pesta pernikahan tradisional, mintalah disesuaikan dengan tema acara anda..

;8. Jumlah Waiter Yang Dibutuhkan.

Apa rasio staf waiter dengan tamu menurut standard catering yang akan dipakai?
Secara umum, harus ada setidaknya satu server per 30 tamu untuk prasmanan. Namun, itu tergantung pada seberapa formal atau rumitnya acara tersebut. Rasio dapat dikurangi, tergantung pada faktor-faktor ini. Diskusikan rasio staf dengan tamu dengan katering Anda.

9. Makanan Yang Disajikan.

Apakah katering menggunakan bahan / produk segar atau apakah dia menggunakan bahan kaleng atau beku?
Siapa pemasok makanan / produk mereka?
Apakah mereka mengolah sendiri ataukah masakan diperoleh dari sub vendor lain?
Secara umum, harga catering termasuk fisik makanan, persiapan, dan transportasi ke tempat acara belangsung. Namun pastikah apakah ada biaya tambahan lainya?.

Diskusikan ukuran porsi dan jumlah makanan yang perlu disiapkan.

10. Nomor Kontak/ Aturan Refund/ Pembatalan.

Minta buatkan kontrak kerja, agreement atau MOU. Apa ketentuan umum kontrak?
Apa kebijakan pembatalan mereka?
Apakah deposit Anda dapat dikembalikan jika pernikahan / acara Anda dibatalkan?
Baca semua dengan cermat term of condition, termasuk kebijakan pembatalan, harga per orang, biaya layanan, dan pajak. Setelah Anda membaca kontrak, pastikan semua pihak yang terlibat menandatanganinya. Bersiaplah untuk pembayaran DP sebagai syarat ikatan kontrak.
Kontrak harus mencakup: Tanggal, waktu, lokasi acara, dan jam layanan yang disediakan oleh katering. Menu yang telah Anda pilih. Biaya, termasuk biaya tambahan, jadwal pembayaran, dan tanggal batas pembayaran. Nama katering yang menangani acara tersebut. Kontrak Anda harus mencakup kebijakan pembatalan katering.

Di Dewi’s Wedding semua aturan itu sudah dijabarkan pada Term Of Condition, sehingga sebelum dibuatkan perjanjian, kedua pihak terlebih dahulu mengadakan kesepakatan.

11. Cita Rasa.

Apakah vendor catering yang anda pilih memberikan testfood dan konsultasi awal?

Beberapa katering akan meminta Anda untuk testfood gratis, beberapa katering tidak menyediakan pencicipan sama sekali. Mereka akan memberi Anda referensi dan menunjukkan gambar presentasi makanan mereka kepada Anda. Sadarilah bahwa menyiapkan makanan untuk beberapa orang dan beberapa ratus sangat berbeda dalam hal kuantitas, daya tahan, dan transportasi makanan.

Berapa banyak orang yang bisa saya bawa untuk testfood?

Jangan berasumsi bahwa anda dapat membawa 6 sampai 10 orang untuk testfood, jadi pastikan jumlahnya terlebih dahulu. Minta untuk menunjukkan foto-foto acara yang telah mereka lakukan sebelumnya.

12. Sisa Catering Sesudah Acara..

Tanyakan vendor catering mengenai makanan yang tersisa sesudah acara. Jangan berasumsi bahwa semua sisa adalah milik Anda secara otomatis. Sebagian besar katering membuat makanan tambahan untuk tamu tak terduga dan memberi makan staf mereka. Oleh karena itu, beberapa katering akan menyediakan kemasan untuk sisa makanan mereka.

Agara tidak ada yang terlewatkan dalam perhatian anda, buatlah tim dari keluarga yang incharges khusus untuk mengawasi catering.

Good Luck.